blog ni menyuguhkan artikel-artikel yg pztiny asyik gillaaa,,,,, trusss bca blog aq ea,,,, pkoknya bgi kliann smw yg bca blog aq,, psti gk akan bozzeenn.... makaciihh atass kunjungannya,,,,

My Profile

Foto saya
Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Indonesia

Sabtu, 10 Desember 2011

Drama komedi


antonim
Suatu hari di dalam kelas, seorang guru sedang mengajar kan murid2 nya bahasa indonesia.
Guru : Slamat pagi anak anak
Murid : Selamat pagi bu guru
Guru : Jangan rebut ya, hari ini ibu akan mengajar kan antonim, mengerti
Murid : Ya bu guru
Guru : Kalau ibu bilang satu kata, kalian harus jawab dengan lawan katanya, mengerti, kita mulai
Guru : Pandai!
Murid: Bodoh !
Guru : Tinggi
Murid: Rendah!
Guru : Jauh!
Murid: dekat
Guru : Berjaya!
Murid: Menang
Guru : eh Salah itu !
Murid: eh Betul ini
Guru (geram) : Bodoh!
Murid: pandai
Guru : Bukan !
Murid: Iya
Guru (mulai pusing): Oh Tuhan !
Murid: ya Hamba!
Guru : Dengar ini
Murid: Bicara itu
Guru : DIAM !
Murid: Ribut
Guru : itu bukan pertanyaan, BODOH !
Murid: ini adalah jawaban, Pandai
Guru : aduh Mati aku!
Murid: Hidup kami
Guru : Saya Rotan baru tau rasa nanti  !
Murid: Kita akar lama tak tau rasa
Guru :  malas ibu mengajar kalian !
Murid: Rajin kami belajar bu guru
Guru : Kalian gila semua !
Murid: kami waras sebagian
Guru : Cukup! Cukup!
Murid: Kurang! Kurang!
Guru : Sudah! Sudah!
Murid: Belum! Belum
Guru : Mengapa kamu bodoh sekali?
Murid: sebab saya seorang pandai
Guru : oh! melawan,Ya??!
Murid: oh,Mengalah,tidak??!
Guru : Kurang ajar!!!!
Murid: Cukup ajar !!!
Guru : Habis aku !!
Murid: Kekal kami
Guru (putus asa): O.K Pelajaran sudah habis !
Murid: K.O pelajaran belum mulai!
Guru : sudah, Bodoh!!!
Murid: Belum, pandai!!!
Guru : Berdiri semua
Murid: Duduk
Guru : Bego kalian ini
Murid: cerdik kami itu
Guru (stres): kamu semua di tahan siang hari ini
Murid: Di lepaskan tengah malam itu !!
Guru : mampus
Bu Guru mukanya merah padam dan tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan.

Drama "Sang Pembunuh Tuhan"


Sang Pembunuh Tuhan
Pemeran:
Pemuda 1, Pemuda 2, Pengganggu 1, Pengganggu 2, Tuhan Uang, Tuhan Kekuasaan, Tuhan Wanita, Pembunuh, Kyai.
Seorang pemuda sedang bingung. Dia bicara sekenanya, karena memang dia sedang dirundung oleh kesedihan hati yang teramat dalam. Berkatalah dia:
Pemuda 1                 : Apa yang patut dibanggakan dari negeri yang kaya raya ini. Hutang Negara semakin bertumpuk. Kemiskinan merajalela. Nasib orang kecil seperti curut. Tahukan, curut! Kecoa! Semua orang benci kecoa. Apalagi kalo singgah di makanan. Ya, curut. Negeri kita negeri curut-murut. Orang kecil seperti aku dianggap curut. Negara tak mau memberi jaminan. Ahhhh! Selamat datang di negeri curut. Negeri kecoa!
Pemuda 2                 : Ha, ha, ha! Bung, seharusnya kau sadar, dimana sekarang Bung hidup dan berdiri.
Pemuda 1                 : Maksudmu?
Pemuda 2                 : Setidaknya, yang sekarang Bung injak itu adalah Negeri Kecoa seperti yang Bung maksud.
Pemuda 1                 : Diancuk!
Pemuda 2                 : Apanya yang diancuk?
Pemuda 1                 : Ya kamu, yang diancuk! Asem! Asu!
Pengganggu 1          : Ya bos, dia memang Asu!
Pemuda 1                 : Diam kamu! Anak kecil masih bau kencur ikut-ikutan urusan orang dewasa.
Pengganggu 2          : (kepada pengganggu 1) Ya sudahlah, ngapain juga ngomong ama orang gila seperti dia.
Pengganggu 1          : Tapi dia sudah menghina aku!
Pengganggu 2          : Anjing menggonggong tak usah dihiraukan. Ntar dikejar mampus lo!
Pemuda 1                 : Apa? Kamu bilang saya anjing?
Pengganggu 2          : Hah? Saya ngomong dengan teman saya Bung! Lha kok Bung yang ngerasa?
Pemuda 1                 : Dasar anjing kamu semua. Kecoa.

Pemuda 2 dan kedua Pengganggu itu pergi meninggalkannya sendiri.
Pemuda 1                 : Tuhan, mengapa nasibku seperti ini? Tak apalah kau membiarkan aku hidup di Negeri Kecoa ini. Tapi jangan begini caranya. Aku juga ingin dikasihani-Mu tuhan!
Dalam bayangannya, seorang perempuan datang dan menyapa:
Tuhan Wanita           : Hei, apa yang kau permohonkan untuk dirimu?
Pemuda 1                 : Siapa kamu?
Tuhan Wanita           : Tak perlu tahu siapa aku. Yang jelas aku bisa mewujudkan semua impianmu. Tunduklah kepadaku. Dengan menyembah kepadaku, semua penguasa di Negeri ini akan tunduk kepadamu karena melihat kecantikanku.
Pemuda 1                 : Maksudmu?
Tuhan Wanita           : Aku akan membuatmu lepas dari kesengsaraan. Akulah tuhan yang patut kau sembah.
Pemuda 1                 : Tapi aku punya tuhan. Allah. Mengapa aku harus menyembahmu? Apakah kau tuhan?
Tuhan Wanita           : Ya!
Pemuda 1                 : Tapi, ketika ngaji, guruku selalu berkata: tak ada tuhan perempuan.
Tuhan Wanita           : Kamu dibodohi oleh gurumu. Pantas nasibmu sampai sekarang seperti ini. Padahal guru ngajimu selalu tunduk kepadaku. Dia berkata demikian agar dapat leluasa mendapatkanku.
Pemuda 1                 :  Ah, aku akan selalu tunduk kepadamu. Ya, aku akan mematuhi segala yang kau mau.
Datang lagi dalam bayangannya:
Tuhan Kekuasaan     : Hai pemuda, jangan pernah percaya dengan mulut busuknya.
Pemuda 1                 : Siapa lagi kau?
Tuhan Kekuasaan     : Aku datang untuk menyelamatkanmu dari kesengsaraan. Selama ini kau menjadi orang kecil. Saatnya kini kau menjadi penguasa seperti petinggi Negeri Kecoa-mu ini.
Tuhan Wanita           : Jangan percaya omongannya, pemuda!
Pemuda 1                 : Diam! Siapa kalian sebenarnya?
Secara bersamaan:
Tuhan wanita           : Aku datang untuk mewujudkan impianmu.
Tuhan kekuasaan      :  Aku datang untuk mewujudkan impianmu.
Pemuda 1                 : Aaaaaaaaaaah! Mengapa jadi seperti ini?
Kembali sebuah ilusi datang kepadanya:
Tuhan uang              : Kembalilah ke jalan yang benar. Ini adalah jalanmu anak muda. Aku adalah tuhan yang akan menujukkanmu sebuah kehagiaan yang sempurna.
Pemuda 1                 : Kamu?
Tuhan uang              :  Ya, aku selalu dipuja-puja oleh orang. Dengan tunduk kepadaku, maka, wanita dan kekuasaan akan kau peroleh dengan mudah.
Pemuda 1                 : Benarkah demikian?
Tuhan uang              : Ya, kau bisa memiliki gedung bertingkat, mobil mewah. Kau bisa memilih makanan sesukamu tanpa takut kekurangan untuk membayarnya. Dengan tunduk kepadaku, kau akan menjadi pemilik sah dunia ini.
Pemuda 1                 :  Aha! Itu adalah impianku sejak lama. Aku bosan hidup miskin. Makan dengan ikan asin. Minum air mentah. Tuhan tidak adil. Dia tidak pernah memberiku kebahagiaan sedikitpun. Baiklah, aku akan mengabdikan diri kepadamu.
Tuhan uang              : Hahaha! Sebentar lagi kau akan menjadi orang yang diperhitungkan di Negeri Kecoa ini.
Pemuda itu jingkrak-jingkrak kegirangan sambil berkata:
Pemuda 1                 : Sebentar lagi aku kaya! Aku akan membeli rumah bertingkat. Yang halamannya luas, yang ada garasi mobilnya. Hehehe! Aku kaya! Kaya, kaya!
Kyai                         :  Muridku. Tidakkah kau tahu apa yang sedang melandamu saat ini?
Pemuda 1                 : Guru?
Kyai                         : Jangan pernah memanggilku dengan sebutan itu, kalau kau masih berada dalam kesesatan.
Pemuda 1                 : Tidak guru, ini bukan kesesatan. Ini adalah kenyataan yang indah guru. Lihat, uangku banyak. Aku akan membelikannya rumah, mobil, dan segala yang aku inginkan ingin segera aku wujudkan. Ikutlah denganku guru. Kita akan hidup bahagia di negeri ini.
Kyai                         : Sadarkah kau dengan ucapanmu? Semua yang kau ucapkan tak lebih akan membawamu pada kesyirikan.
Pemuda 1                 : Persetan dengan semuanya. Aku tak peduli. Ajaran agama selalu membuatku miskin. Tuhan tak pernah memberiku kaya. Biarlah aku mengabdi kepada selain dia. Aku akan menikmati kehidupanku dengan bahagia. Hahaha! Tak ada yang bisa menghalangiku.
Kyai                         :  Bahagia? Kebahagiaan semukah yang kau maksud? Dunia ini hanyalah tempat permainan saja. Kebahagian yang akan kau dapatkan di dunia tak seindah kelak ketika kau menikmati kebahagiaan lain atas Ridho-Nya.
Pemuda 1                 : Tidak! Inilah kebahagiaanku. Kebahagiaan ini akan abadi. Aku akan hidup bahagia selamanya. Ya! Selamanya!
Tiba-tiba datang seseorang dengan membawa pedang di tangan
Pembunuh                : Hai anak muda, tahukah kau apa yang ada di genggaman tanganku?
Pemuda 1                 :  Apa yang akan kau lakukan?
Pembunuh                :  Aku akan buktikan kepadamu, bahwa tuhan wanita, tuhan kekuasaan, tuhan uang yang kau sembah tidaklah abadi.
Pembunuh itu menghunuskan pedangnya kepada para tuhan yang telah mengganggu anak muda itu. Ketiga tuhan itupun mati.
Pemuda 1                 : Tidak! Ke manakah semua tuhan-tuhanku. Kau telah membuat mereka binasa.
Kyai                         : Muridku, saatnya kau kembali kepada Allah, Tuhan yang telah memaberimu hidup, dan kelak, bila Dia berkehendak, akan mencabut ajalmu. Dia Tuhan yang Mahaesa, Tuhan tempat bergantung segala sesuatu, Tuhan yang tak pernah melahirkan dan dilahirkan, dan tak ada sesuatupun yang mampu menyerupai-Nya.
1.Pas naik angkot kaki duluan. Baru tangan, jangan pernah handstand di dalam angkot.

2.Kalau di tanya supirnya mau kemana jangan di jawab Ke hatimu. Jangan buat supirnya galau (khusus cewek )

3.Meskipun dia punya banyak duit seribuan, jangan cium tangan terus minta uang jajan sama supirnya. Dia bukan bapakmu.

4.Walau kau narsis. Jangan sampai kau ajak supirnya foto bareng.

5.Tidak perlu dandan cantik deh, soalnya hanya di FTV kita bisa ketemu sopir angkot ganteng(khusus cewek )

6.Jangan tanya pintu daruratnya dimana. Please jangan!! ini bukan pesawat.

7.Pas sopir mau pindah gigi, tidak usah sok romantis genggam tangan dan tatap matanya!
(khusus cewek )

8.Kalau ada yang malak di dalam angkot, pura-pura tidur saja. Kemungkinannya kalau tidak dilewati yah digampar.

9.Kalau menerima uang kembalian, ucapkan: Alhamdullillah yahh, sesuatu banget.

10.Kalau duduk di belakang supir, tidak usah mengagetkan dia dengan merangkul dan tutup matanya dan bilang tebak aku siapa?! (khusus cewek )

11.Kalau mau tanya ongkos jangan pakai bahas gan contoh: berapa ongkosnya gan? ingat ini bukan kaskus.

12.Sebelum naik, Perhatikan nomer plat nomernya, kalau RI 1 jangan dinaiki, kalau tidak ingin digeplak paspampres.

13.Jangan mau naik angkot yang pakai bensin campur. Apalagi campur dorong. Capek sob.

14.Kalau kau cadel, ngomongnya Stop saja, jangan Kiri. Nanti diketawai supir angkot lagi.

15.Nyalakan lagu Beyonce, turn the left turn the left~~ saat mau berhenti.

16.Tidak usah curhat kesopirnya, siapa tadu doi lagi galau juga. Tidak konsen menyetir dan akhirnya # ngueeenngg # braaak

17.Tolong bayarnya pakai uang, jangan pakai alat sholat. Ini bukan ijab kabul!

18.Setelah sampai tujuan, ucapkan kiri, beb!! biar lebih romantis (khusus cewek )

19.Berhentikan dulu angkotnya jangan naik pas angkot lagi ngebut.

20.Yang terakhir dan terpenting Sepenuh apapun, jgn duduk d pangkuan supirnya. ( Pokoknya jangan!!! ) (khusus cewek )

Jumat, 09 Desember 2011



PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di     kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
3.1 Kesimpulan dan Saran
  v  Kesimpulan
Sangat banyak mengenai biogeografi dan sosio antropologi di kecamatan Leuwimunding ini. Sangat banyak potensi dari segi SDA, SDM, bahkan potensi pariwisata sekalipun ada. Sangat banyak sekali kekayaan-kekayaan yang ada di ala mini, jadi kita semua harus melestarikannya dan jangan pernah merusak alam, jika alam rusak, maka kita juga yang akan rugi. “JAGALAH LINGKUNGANMU SEBAGAIMANA KAU MENJAGA HARGA DIRIMU SENDIRI”
  v  Saran
Banyak potensi-potensi yang dimiliki oleh kcamatan Leuwimunding. Akan tetapi Potensi Pariwista di Kecamatan ini kurang dikelola dengan baik sehingga semua tempat-tempat yang berpotensi dijadikan tempat wisata menjadi kurang terurus semoga pemerintah setempat cepat tanggap akan hal ini, karena jika potensi pariwisata ini di kembangkan, kami yakin akan ada banyak lapangan kerja yang tersedia dan pemasukan yang banyak. Kami mohon supaya pemerintah setempat cepat tanggap akan hal ini.