1. Ikan Koi
Ikan ini adalah jenis ikan karper Cyprinus carpio yang dipelihara untuk menghias rumah, berasal dari Tiongkok dan banyak tersebar di Jepang. Mereka berkerabat dekat dengan ikan mas, dan karena itu banyak orang menyebutnya ikan mas koi yang sebenarnya adalah misnomer. Koi dianggap membawa keberuntungan.
Jenis ikan Koi yang dianggap membawa keberuntungan :
- Kohaku, ikan koi yang punya corak warna merah di atas warna putih
- Sanke, jenis ikan koi yang bercorak warna merah dan hitam di atas warna putih, tetapi corak hitam tidak terdapat di kepala
- Showa adalah ikan koi hitam bercorak warna merah dan putih
kan asli Indonesia ini masih dipilih masyarakat sebagai hewan peliharaan, karena selain membawa keberuntungan juga menunjukan tingkat sosial seseorang. Katanya nilai ikan yang satu ini mencapai puluhan juta karena memiliki tingkat keberuntungan yang tinggi.
3. Kucing
Yang dimaksud kucing di sini mungkin lebih dikhususkan pada sebuah benda/patung berbentuk kucing yang di Jepang disebut “Maneki Neko”. Wujud barang ini rasanya sudah tak asing lagi di toko, restoran, wartel dan sebagainya. Sosok seekor kucing yang duduk tegak dengan satu kaki depannya terangkat bak mengajak orang mendekat.
Hampir semua Maneki Neko mengenakan kalung berwarna merah dengan bel kecil menggantung di bagian depannya. Sebenarnya aksesoris ini cukup umum dikenakan pada kucing-kucing peliharaan keluarga bangsawan di zaman Edo. Selain itu, kalung merah dengan bel kecil ini juga sering menghiasi Jizo, patung-patung batu yang umumnya ditempatkan di sekitar kuil dan pemakaman, dan merupakan pelindung anak-anak sakit.
4. Naga
Naga merupakan hewan yang fiktif atau belum dapat diuji keberadaanya. Namun masyarakat tionghoa mempercayai bahwa hewan yang satu ini membawa berkah dan keberuntungan. Ornamen khas tionghoa banyak yang mengandung unsur naga.
5. Katak
Mungkin tak semua orang suka pada kodok. Bahkan sebagian orang jijik berdekatan dengan makhluk amfibi ini. Namun pemikiran ini berbeda jika kita bicara soal tradisi masyarakat Jepang. Bagi orang Jepang, justru kodok memiliki arti yang khusus, atau bahkan istimewa.
6. Ikan Louhan(Flower Horn)
Ikan yang sempat menjadi populer di Indonesia beberapa tahun yang lalu,Ikan yang memiliki ornamen tulisan Han di perutnya ini merupakan hewan yang memliki nilai jual tinggi karena dianggap membawa keberuntungan.
bagi sebagian orang merupakan ikan pembawa Hoki bagi siapa saja yang memelihara dan memilikinya diyakini akan mendatangkan keberuntugan. Anggapan sebagai Ikan Hoki merupakan keyakinan yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat tertentu. Namun demikian secara hitung-hitungan bisnispun sebenarnya ikan Louhan adalah suatu komoditas bisnis yang teramat sangat mejanjikan. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana membudidayakan ikan louhan secara baik dan benar.
Ikan Louhan yang dicirikan dengan benjolan di kepala, sering diistilahkan jenong atau nonong, warna warni di tubuhnya serta adanya huruf cina atau huruf arab di di bagian tubuhnya. Disebut juga flower horn karena warna tubuhnya yang warna-warni bagai bunga, dan benjolan di kepala bagai sebuah tanduk.
7. Tokek
Hewan ini kebanyakan aktif di saat senja dan malam hari, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua, namun sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal. Tokek memburu aneka serangga dan invertebrata lain sebagai makanannya, walaupun juga tidak segan memangsa vertebrata lain yang lebih kecil ukurannya. Tokek betina biasanya mengeluarkan sepasang telur yang disimpan berlekatan di sudut lubang atau dinding. Tempat menyimpan telur ini biasa digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.
Ada ciri-ciri khusus pada tokek yang dipercayai memiliki keberuntungan. Adalah tokek memiliki bunyi berjumlah ganjil, tokek dengan ekor bercabang menghadap ke atas dan lain sebagainya.
Menurut kepercayaan suatu sekte, tokek merupakan hewan keturunan atau naga. Oleh sebab itu maka tokek dianggap sebagai hewan sakral, tokek dengan bobot lebih dari 3 ons dipercaya telah memiliki "penunggu", sehingga tokek ini akan tampak lebih besar dari berat sebenarnya. Maka tokek tersebut tampak besar namun memiliki bobot ringan, karena penunggunya pergi ketika tokek sedang ditimbang.
Tokek juga dianggap sebagai hewan tolak bala, yakni memiliki kekuatan gaib dan rumah yang dihuni oleh tokek tersebut akan dapat menolak bala, semakin besar ukurannya maka semakin besar pula kekuatan gaib yang dimiliki. Sehingga tidak jarang, bagi orang-orang yang mempercayai hal tersebut berani membayar mahal, sampai ke berbagai penjuru akan dicari dan dibayar sesuai dengan berat dan ukurannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar