antonim
Suatu hari di dalam kelas, seorang guru sedang mengajar kan murid2 nya bahasa indonesia.
Guru : Slamat pagi anak anak
Murid : Selamat pagi bu guru
Guru : Jangan rebut ya, hari ini ibu akan mengajar kan antonim, mengerti
Murid : Ya bu guru
Guru : Kalau ibu bilang satu kata, kalian harus jawab dengan lawan katanya, mengerti, kita mulai
Guru : Pandai!
Murid: Bodoh !
Guru : Tinggi
Murid: Rendah!
Guru : Jauh!
Murid: dekat
Guru : Berjaya!
Murid: Menang
Guru : eh Salah itu !
Murid: eh Betul ini
Guru (geram) : Bodoh!
Murid: pandai
Guru : Bukan !
Murid: Iya
Guru (mulai pusing): Oh Tuhan !
Murid: ya Hamba!
Guru : Dengar ini
Murid: Bicara itu
Guru : DIAM !
Murid: Ribut
Guru : itu bukan pertanyaan, BODOH !
Murid: ini adalah jawaban, Pandai
Guru : aduh Mati aku!
Murid: Hidup kami
Guru : Saya Rotan baru tau rasa nanti !
Murid: Kita akar lama tak tau rasa
Guru : malas ibu mengajar kalian !
Murid: Rajin kami belajar bu guru
Guru : Kalian gila semua !
Murid: kami waras sebagian
Guru : Cukup! Cukup!
Murid: Kurang! Kurang!
Guru : Sudah! Sudah!
Murid: Belum! Belum
Guru : Mengapa kamu bodoh sekali?
Murid: sebab saya seorang pandai
Guru : oh! melawan,Ya??!
Murid: oh,Mengalah,tidak??!
Guru : Kurang ajar!!!!
Murid: Cukup ajar !!!
Guru : Habis aku !!
Murid: Kekal kami
Guru (putus asa): O.K Pelajaran sudah habis !
Murid: K.O pelajaran belum mulai!
Guru : sudah, Bodoh!!!
Murid: Belum, pandai!!!
Guru : Berdiri semua
Murid: Duduk
Guru : Bego kalian ini
Murid: cerdik kami itu
Guru (stres): kamu semua di tahan siang hari ini
Murid: Di lepaskan tengah malam itu !!
Guru : mampus
Bu Guru mukanya merah padam dan tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar